Rabu, 22 Juli 2020 – Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat mengikuti kegiatan Konsultasi Teknis Pendidikan dan Pengentasan Anak yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Divisi Pemasyarakatan dan LPKA seluruh Indonesia. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Widyaiswara BPSDM dan perwakilan dari BLK Kemenakertrans. Hadir juga sebagai moderator pada kegiatan ini, Kasubdit Pembimbingan dan Pengawasan pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Dasep Rana Budi.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WITA ini dibuka secara langsung oleh Slamet Prihantara selaku Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Dalam sambutannya yang sekaligus membuka kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini, Beliau menyampaikan pentingnya pendidikan formal bagi anak khususnya yang berhadapan dengan hukum ataupun yang berada di dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). “Anak perlu mendapatkan pendidikan secara formal, sehingga nantinya setelah bebas bisa mendapatkan pengakuan dari masyarakat” tuturnya.

Sejumlah materi yang dipaparkan terfokus pada bagaimana memberikan pendidikan formal kepada anak terutama yang berhadapan dengan hukum maupun pelatihan keterampilan yang akan berguna di masa depannya kelak. Karena bagaimanapun mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak baik dari segi sarana dan prasarana pembelajaran maupun tempat pendidikan yang ramah anak.

Selain itu, isu aktual yang juga dibahas pada kegiatan kali ini adalah mengenai upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan pendidikan formal bagi anak yang bermasalah dengan hukum terutama yang berada dalam LPKA, dimana LPKA harus bermitra dengan instansi terkait baik Dinas Pendidikan maupun LSM/Organinsasi pendidikan keterampilan lainnya yang berkompeten dalam memberikan pengajaran dan pendidikan formal.

Bagaimanapun juga, anak adalah generasi penerus bangsa. Maka dimanapun mereka berada, sudah sepatutnya memperoleh pendidikan sebagai bekal untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Salam Pemasyarakatan!