Sebanyak 98 orang Narapidana di Lapas Klas IIA Mataram belum di eksekusi, Tim dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat lakukan Koordinasi dengan Pengadilan Negeri Klas I Mataram terkait Putusan.
Selasa, 20 Oktober 2020 – Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi, Lalu Jumaidi beserta tim nya berkunjung ke Pengadilan Negeri Klas I Mataram dalam rangka berkoordinasi mengenai petikan Putusan 98 (sembilan puluh delapan) orang Narapidana yang saat ini ada di Lapas Klas I Mataram – Kuripan.
Source : DivpasNTB
Tim diterima dan ditemui oleh Lalu Putrajab selaku Panitera Tk. Pertama bersama beberapa orang stafnya. Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Klas I Mataram yang kala itu sedang tidak di tempat, Putrajab menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dari Kanwil Kemenkumham untuk berkunjung dan berkoordinasi langsung terkait permasalahan yang akan di bahas. Beliau juga memaparkan bahwa akan dilakukan cross check internal untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, terutama terkait penyampaian petikan putusan.
L. Jumaidi mengutarakan, beberapa permasalahan yang ditimbulkan terkait lambannya penyampaian petikan putusan ini, terutama dalam Sistem Database Pemasyarakatan yang menunjukkan adanya overlaping hunian sementara Jaksa belum mengeksekusi ke 98 orang terpidana ini. Tentunya ini juga menjadi kendala dalam pentahapan proses pembinaan di dalam Lapas, dimana pentahapan program pembinaan belum bisa dilakukan saat status eksekusi belum jelas.
Tak lupa pada kesempatan inipun dibahas berbagai issue aktual seputar pemasyarakatan dan berbagai kendala teknis yang di hadapi. Hal ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan intensitas komunikasi yang baik antar sesama aparatur penegak Hukum yang tergabung dalam Dilkumjakpol.
Ke depan tentunya diharapkan agar melalui kegiatan seperti ini, akan lebih meningkatkan sinergitas dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi. Selain itu, kelengkapan persyaratan administrasi dalam rangka pelaksanaan program pembinaan di Lapas/Rutan bisa lebih efektif dan efisien.