Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah persiapan dan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan dilakukan. Begitu juga dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang mengambil langkah antisipasi dengan memberikan pengarahan kepada segenap jajaran pemasyarakatan Se Indonesia pada Selasa, 11/05/2021.
Tak terkecuali jajaran Divisi Pemasyarakatan yang juga mengikuti jalannya pengarahan dari ruang meeting utama Kanwil Kemenkumham NTB. Kegiatan yang dimulai piukul 10..00 WITA ini menghadirkan Direktur Keamanan dan Ketertiban serta Direktur Pembinaan Narapidana, Latihan Kerja dan Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai pembicara dengan memaparkan sejumlah arahan dan langkah antisipasi menjelang hari H Idul Fitri.
Diantaranya terkait pemberian Remisi Khusus hari raya idul fitri yang merupakan hak-hak narapidana beragama islam, peningkatan pelaksanaan kewaspadaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang hari Raya Idul Fitri dan pemindahan narapidana dengan hukuman tinggi ke Lapas Maksimum sesegera mungkin. Selain itu juga, disampaikan agar seluruh Humas di UPT pemasyarakatan melaksanakan patroli cyber terkait pemberitaan pemasyarakatan yang beredar di berbagai media online.
Maliki selaku Kadivpas NTB sendiri sudah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi guna memantau kelancaran proses pemberian remisi khusus di jajaran UPT nya, antara lain dengan melakukan kunjungan lapangan langsung bersama tim Divisi Pemasyarakatan pada saat penyerahan remisi Idul Fitri nanti.
“Kita lakukan monitoring lapangan terhadap UPT Pemasyarakatan yang masih bisa kita jangkau” tuturnya di akhir kegiatan Zoom conference siang itu.
SIGNALPASNTB 