Tak hanya sekedar rencana, Kadiv PAS tindaklanjuti rencana pembangunan blok khusus narkotika di Nusa Tenggara Barat dengan studi tiru. Apa saja agendanya?
Yogyakarta – Wujudkan rencana blok penanganan narkotika, Tim Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maliki, beserta 5 orang anggota lakukan studi tiru pada Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta, Rabu 13/10/2021. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah melaksanakan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada senin kemarin. Kedatangan Tim disambut baik oleh Kepala Divisi Administrasi, Faisol Ali, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, dan Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta, Cahyo Dewanto, beserta jajarannya.
Maliki dan Tim melaksanakan studi tiru pada Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta disebabkan Lapas yang berada di Kabupaten Sleman ini telah ditetapkan sebagai Lapas Medium dengan gelar Bersinar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Sehingga dalam penerapannya telah diberlakukan sebagaimana seharusnya yaitu adanya blok maksimum – medium.
Diterima di ruang kerjanya, Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta, Cahyo menyambut baik kedatangan Maliki dan Tim nya pada pukul 09.00 waktu setempat. Diawali dengan penyampaian sekilas tentang Lapas Narkotika oleh kepala lapas, Tim kemudian berkesempatan menengok langsung kegiatan kerja mulai dari P2U, dapur, klinik, bengkel kerja hingga blok hunian.
“Untuk mewujudkan lapas yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba) dibutuhkan komitmen yang kuat segenap jajaran dari kepala hingga seluruh petugas”, pesan Cahyo di sela-sela kunjungan tersebut.
Setelah puas berkeliling, Maliki menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen petugas, pola dan tahapan yang telah diterapkan Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta.
“Ingin tiru banyak hal dari Lapas ini,” ungkap Maliki saat kunjungi blok Napi.
SIGNALPASNTB 