Mataram – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Romi Yudianto, pimpin rapat kerja dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maliki, dan jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) se-Nusa Tenggara Barat pada, Rabu (11/05). Dimulai pukul 13.30 WITA, rapat yang diikuti oleh sejumlah 13 pimpinan UPT PAS ini diadakan di Ruang Rapat Gedung Utama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB. Tak hanya kepala UPT, hadir pula Kepala Divisi Administrasi dalam rapat tersebut.
Agenda tahunan Divisi Pemasyarakatan ini, merupakan wadah evaluasi pelaksanaan teknis di Lapas/ Rutan/ Bapas/ Rupbasan yang ada di bawah Divisi Pemasyarakatan. Selain itu diharapkan dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Petugas Pemasyarakatan terhadap tugas dan fungsi Pemasyarakatan baik dalam bidang pengamanan maupun bidang pembinaan kepada Napi.
Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan yang kemudian paparan dilanjutkan oleh masing-masing Kepala Bidang Keamanan dan Kepala Bidang Pembinaan, dan ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah. Dalam sambutannya Maliki berpesan tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan stakeholder APH dan menyaring kelayakan setiap berita yang dimasukkan ke sosial media.
“Jangan sampai pekerjaan atau tusi kita dikerjakan oleh orang lain. Berita yang ada, apabila tidak sesuai dengan peraturan, maka sebaiknya berita tersebut tidak diberitakan,” tegur Maliki keras.
Selain itu, Maliki juga mendorong agar semakin banyak UPT yang memiliki ijin klinik, mengingat untuk saat ini di NTB hanya ada 3 UPT yang memiliki ijin klinik.
Kegiatan ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah, Romi Yudianto. Beliau berpesan agar masing-masing Kepala UPT memberi perhatian kepada pegawai di bawahnya serta memelihara bangunan rumah dinas yang ada.
“Bawahan akan senang kalau diperhatikan,”pesan Romi.
Tak lupa yang menjadi perhatian khusus bagi beliau adalah perkembangan tanah milik Lapas Mataram yang berada di Lias, Kabupaten Lombok Utara. Beliau berpesan agar Kepala Divisi Pemasyarakatan tetap melaporkan update berita terhadap perkembangan pembersihan lahan Lias.
SIGNALPASNTB 