Mataram – Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maliki, ikuti zoom meeting yang diselenggarakan oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Senin, 06/10. Dimulai pukul 10.00 WITA, zoom meeting yang membahas Penetapan Narapidana dalam Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) diikuti oleh Kantor Wilayah pada 33 Provinsi se-Indonesia. Khusus untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Divisi Pemasyarakatan memerintahkan agar UPT Pemasyarakatan di NTB dapat mengikuti kegiatan dimaksud sehingga menambah pengetahuan terkait materi yang disampaikan.
Kegiatan ini dibuka oleh Koordinator Perawatan Kesehatan Lanjutan, Muhammad Kamal. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Subkoordinator Perawatan Rujukan, Lusi, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab guna mematangkan materi yang disampaikan.
Dalam penyampaian pemateri, diketahui bahwa untuk wilayah Nusa Tenggara Barat Narapidana yang diusulkan mendapat PBI-JK sebanyak 2518 orang dan yang telah terdaftar PBI-JK sebanyak 2312 orang. Hasil ini didapat dari Forum Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Kementerian Luar Negeri.
Diakhir paparannya, Lusi berpesan agar seluruh Kantor Wilayah dan UPT Pemasyarakatan dapat melaporkan kepesertaan PBI-JK Narapidana setiap bulannya. Agar Tim Dirjenpas dapat memonitor narapidana yang telah mengikuti Kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan.
SIGNALPASNTB 