
Sukses bina napi, Lapas Terbuka panen padi di lahan seluas 2,7 Ha.
Kepala Divisi Pemasyarakatan NTB hadiri Panen Raya di Lapas Terbuka Loteng pada Kamis, 28/06/2021. Bersama tim, Kadivpas Maliki diterima di lobi kunjungan Lapas Terbuka Loteng pukul 08.30 WITA oleh Kepala Lapas Terbuka dan langsung diajak berkeliling Sarana Asimilasi dan Edukasi milik Lapas Terbuka. Tak hanya Maliki dan tim, kegiatan panen raya dihadiri pula oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Pulau Lombok.
Tepat pukul 09.00 WITA, Maliki dan rombongan menuju persawahan milik Lapas Terbuka dan melakukan panen padi pertama dimana selanjutnya proses panen lahan seluas 2,7 Ha diselesaikan oleh napi Lapas Terbuka.
Untuk yang kedua kalinya ditahun ini Lapas Terbuka Loteng gelar Kegiatan Panen Raya seperti ini setelah sebelumnya Lapas Terbuka Loteng berhasil memanen 6,7 ton beras.

Panen Raya ini berhasil dilaksanakan karena pertanian dan perkebunan merupakan bentuk pembinaan terhadap narapidana yang berada di Lapas Terbuka. Di atas lahan pembinaan seluas 2,7 Ha dari total keseluruhan 3,7 Ha lahan dimanfaatkan untuk pembinaan pertanian padi dan sisanya seluas 1 Ha digunakan untuk lahan pembinaan perikanan dan perkebunan palawija. Mulai dari pembersihan lahan yang harus dikerjakan minimal selama 2 minggu sebelum penanaman, proses penanaman, perawatan hingga proses panen dilakukan seluruhnya oleh napi Lapas Terbuka.
“Salah satu indikator keberhasilan pembinaan yang kita laksanakan bagi napi adalah yang outputnya bisa kita rasakan. Seperti pembinaan pertaniaan di sini hasilnya bisa kita lihat karena sekarang kita bisa menggelar panen raya seperti ini,” ungkap Maliki pada sambutannya.
Lahan yang mulai ditanami tanggal 26 Maret 2021 ini, dijadwalkan akan selesai panen dalam 3 sampai 4 hari ke depan.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja Kalapas Terbuka beserta jajarannya. Tetap laksanakan pembinaan seperti ini, tetap membawa manfaat bagi narapidana-narapidana kita,” ujar Maliki menutup kegiatan pagi tadi.